Hadapi Banjir YAPIP Buatkan Titian Darurat

Negara- MIN Habirau Tengah, Meluasnya luapan air banjir hingga memenuhi jalan lorong di depan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Habirau Tengah hingga mencapai ketinggian 20 cm, membuat akses mobilisasi siswa dan guru di lingkungan Komplek Pendidikan Islam Parigi (PIP) Kecamatan Daha Selatan menjadi terganggu.

Menyikapi banjir musiman yang kerap melanda daerah Negara Daha tersebut, Yayasan PIP yang menaungi Komplek Pendidikan yang terdiri dari PAUD Al-Qamar, RA PIP, MIN Habirau Tengah, MTsN Habirau dan MA PIP serta Pondok Pesantren PIP membangun titian darurat menggunakan bahan dari kayu galam.

Jum’at (13/02/15), pembuatan titian itu mulai dikerjakan oleh 2 orang tukang.   Rencananya titian tersebut dibangun sepanjang 20 meter membentang dari depan kelas II A MIN Habirau hingga menuju halaman utama Komplek PIP.

H. Ali, salah satu pengurus yayasan yang meninjau langsung pembuatan titian tersebut mengatakan akses jalan lorong di depan MIN Habirau yang tergenang air banjir ini jelas sangat mengganggu aktivitas dan mobiliasi seluruh warga Komplek PIP. “Jalan ini memang tanahnya lebih rendah dari halaman utama. Jika banjir begini jelas mengganggu mobilisasi seluruh warga Komplek PIP ” ujar Bendahara Umum Yayasan PIP ini.

Lebih lanjut H. Ali mengatakan jalan lorong itu memang bukan jalan utama bagi warga Komplek PIP. “Kita masih punya jalan lain yang belum terkena dampak banjir. Namun kasian jika siswa dan guru harus dipaksa memutar” tambahnya

Kepala MIN Habirau Tengah, Dra. Hj. Ma’shumah saat mendampingi H. Ali meninjau lokasi mengaku bersyukur pihak yayasan bergerak cepat dalam menghadapi banjir musiman ini. “Alhamdulillah, Yapip membuatkan titian. Kami atas nama MIN Habirau sangat berterima kasih dan merasa terbantu sekali.” ucap Hj. Ma’shumah senang.

(Ref/Ft : Tsanwari)