YUK, WISATA RELIGI KE KOMPLEK PIP-NEGARA
Negara
Daha memang terkenal dengan lumbungnya para alim ulama. Banyak dari mereka yang
terkenal sampai ke luar daerah berkat keilmuan mereka itu. Maka tak heran jika
di Negara terdapat banyak makam para Wali Allah. Seperti Makam Habib Ibrahim di
Desa Sungai Mandala, Kubah Dingin di Desa Teluk Haur dan makam-makam wali lainnya.
Juga yang pastinya akan kita kupas lebih dalam adalah Makam Wali Allah yang ada
di Komplek Pendidikan Islam Parigi.
Komplek
PIP tidak hanya terkenal dengan lembaga pendidikannya, namun juga dengan
makam-makam para wali yang ada di sana.
Berziarah ke makam/kubur hukumnya adalah sunah atau sangat dianjurkan oleh
agama. Selain mengingatkan kita pada kematian, ziarah ke makam wali juga
sebagai jalan kita untuk mencari berkah.
Berikut
makam-makam Wali Allah yang ada di Komplek PIP :
1.
MAKAM SURGI TUAN DATU NA'AM
Beliau ini terkenal dengan Baju Tambal Seribu-nya. Salah satu
karomah beliau adalah tatkala beliau wafat. Dahulu itu beliau wafat di Barabai
dan akan dimakamkan di Nagara. Musim kemarau membuat sulit untuk membawa
jenazah beliau Ke Nagara akibat sungai yang begitu kering. Anehnya
tiba-tiba saja air sungai menjadi pasang dan dengan begitu mulusnya perahu
pembawa jenazah sang wali meluncur ke Nagara.
2.
MAKAM TUAN GURU MUHAMMAD YAHYA DAN KH. MU'ALLIM SYAMSUNI
TUAN GURU MUHAMMAD YAHYA
Tuan Guru ini adalah mertua dari KH. Mu'allim Syamsuni. Salah satu karomah beliau adalah saat beliau wafat. Saat itu Nagara yang merupakan daerah rawa sedang mengalami musim banyu dalam (air pasang), anehnya saat liang lahat digali tak ada setetespun air yang menggenanginya. Padahal seperti yang kita ketahui, kalaupun tanah digali pada musim kemarau, tetap saja akan keluar air dari dalam liang itu. Subhanallah….
TUAN GURU MUHAMMAD YAHYA
Tuan Guru ini adalah mertua dari KH. Mu'allim Syamsuni. Salah satu karomah beliau adalah saat beliau wafat. Saat itu Nagara yang merupakan daerah rawa sedang mengalami musim banyu dalam (air pasang), anehnya saat liang lahat digali tak ada setetespun air yang menggenanginya. Padahal seperti yang kita ketahui, kalaupun tanah digali pada musim kemarau, tetap saja akan keluar air dari dalam liang itu. Subhanallah….
KH. MU'ALLIM SYAMSUNI
KH. Ahmad Syamsuni merupakan salah satu tokoh utama pelopor berdirinya
Komplek PIP. Ketawadhuan wali Allah yang satu ini begitu tinggi. Sampai diusia
tuanya dan saat sakitpun beliau tetap mengajarkan ilmu kepada umat lewat
majelis mudzakarah yang beliau pimpin. Beliau meninggal pada tanggal 6 Rabiul Akhir 1431 H di sebuah Rumah Sakit di
Jakarta. Ribuan jama'ah menyambut jenazah sang wali dengan hujan air mata di rumah duka. Sama
seperti sang mertua (Tuan Guru Muhammad Yahya), tak ada setetes air pun yang ada
di liang kubur beliau, padahal saat itu Nagara sedang musim 'banyu dalam'.
Subhanallah…. sungguh Allah mencintai para kekasihnya.
Admin kesulitan mencari info tentang makam ini. Makam ini cukup tua, tertulis jelas tahun 1963 di batu nisannya. Menurut sumber
terpercaya KH. Umar bin Marhasan ini punya ikatan keluarga dengan Tuan Guru
Hasan Baihaqi yang ada di Belitung Banjarmasin.
Disamping itu pula, di Komplek PIP juga rutin digelar majelis-majelis
ilmu, berikut diantaranya:
1. Majelis
Mudzakarah Al-Ihya oleh KH. Busyairi (Tiap Rabu Ba'da Ashar)
Biasanya juga dihadiri oleh para Alim
Ulama, Habib dan Tuan Guru, tak jarang ada yang dari Tanah Jawa sampai Tanah
Timur Tengah. Jama’ahnya pun ribuan.
2. Majelis
Ta’lim Tafsir Al-Qur'an Oleh KH. Busyairi (Tiap Minggu Ba'da Subuh)
3. Majelis
Ta’lim Kitab Hidayatus Salikin oleh KH. Busyairi (Tiap Senin Ba'da Magrib)
4. Majelis
Ta’lim Khusus Wanita oleh KH. Busyairi (Tiap Selasa Ba'da Ashar)
5. Majelis
Ta’lim Khusus Wanita oleh Ustadzah Rukiyah (Tiap Minggu Ba'da Zuhur)
Itulah sekilas info yang bisa admin berikan. Atur jadwal anda untuk
menjadikan Komplek PIP sebagai tujuan wisata religi anda berikutnya..
Semoga dengan dikelilingi oleh makam-makam para wali Allah, komplek ini
mendapat berkah khususnya buat guru dan santeri/siswanya yang sedang menuntut
ilmu.
Amin yaa rabbal alamin….
Amin yaa rabbal alamin….
Tsanwari_2013
Mesjid Besar Al-Ihya yang telah selesai direhab total
dan diresmikan berbarengan dengan HarJad Kab. HSS (2 Des 2012)
(Tampak dari kiri ke kanan: Habib, Guru Danau, Gubernur Kalsel dan Ketua YAPIP)
disuatu kesempatan dalam majelis di Mesjid Besar Al-Ihya
Langgar/Mushala peninggalan KH. Mu'allim Syamsuni bergaya Mesjid Nabawi
Makam KH. Mu'allim Syamsuni berdampingan dengan makam orang tuanya
KOMPLEK PENDIDIKAN ISLAM PARIGI
Alamat: Jl. Pelayar No. 111 Desa Habirau Tengah Kec. Daha Selatan
Kab. Hulu Sungai Selatan Prov. Kalsel- Indonesia