Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Siswa MIN Habirau Tengah Peserta Termuda di MTQ HSS 2014



    Negara, MIN HT –  Minggu (02/03), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ke 43 Tahun 2014 di Kecamatan Kalumpang telah memasuki hari ketiga. MTQ ini akan digelar selama 4 hari hingga Senin (03/03) nanti.

    Dalam ajang ini ada beberapa siswa MIN Habirau Tengah yang ikut berlomba yaitu Khalivah Ervina siswi kelas VI B di bidang kaligrafi dekorasi, Muhammad Qurthubi Ash Shiddiqi siswa kelas VI A di bidang kaligrafi mushaf dan Muhammad Noor Sa’die siswa kelas IV B di bidang tartil golongan anak-anak.

    Untuk lebih menyemangati anak didiknya tampil berlomba, di hari ketiga ini beberapa guru MIN Habirau Tengah yang tergabung dalam Tim CREW bertolak menuju tempat acara yang dipusatkan di Lapangan Datu Durabu Kecamatan Kalumpang. “Kami ke Kalumpang dalam rangka turut meramaikan event Islami ini. Sekalian mau melihat dan memberi dukungan untuk anak-anak kami yang akan berlomba”, ujar Sanwari Hidayat, Ketua Tim CREW.

    Dari hasil pantauan Tim CREW di lapangan pada cabang kaligrafi dekorasi dan mushaf. Tercatat Khalifah Ervina dan Muhammad Qurthubi Ash Shiddiqi sebagai peserta termuda jika dibandingkan dengan peserta lain. Pasalnya cabang lomba ini dilaksanakan tanpa kategori usia.

    “Semua cabang kaligrafi (mushaf, hiasan dan dekorasi) dilaksanakan tanpa kategori usia. Batas usia peserta yang ikut tidak boleh lebih dari 35 tahun. Dan untuk pengumuman juaranya akan disampaikan pada saat penutupan acara nanti“, ungkap H. Abdul Aziz, S.Ag salah satu panitia ke pada Tim CREW

    Vina begitu biasa ia disapa mengaku sangat bangga bisa tampil di ajang sekelas MTQ ini. “Ulun bangga bisa tampil di sini. Sempat deg-degan, tapi Alhamdulillah abah selalu ada mendampingi. Tidak menyangka bapak Sanwari Hidayat dan bapak Azwar Anas juga ikut datang melihat kami berlomba. Jadi tambah semangat“, kata Vina yang pernah meraih Juara 1 Kaligrafi pada GMR IX Ponpes Ibnu Mas’ud Kandangan

    “Dalam kompetisi kalah menang itu biasa, yang penting kita telah melakukan yang terbaik yang kita bisa. Hal yang paling berharga ialah pengalaman yang akan didapat dari sini. Jadikan pengalaman itu sebagai penuntun kesuksesan di masa yang akan datang”, kata vina mengulang nasehat dari Bapak Sanwari Hidayat, yang ia dan teman-temannya terima. (Tim CREW (Creative Warrior) / Tim Kreatif MIN HT)

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728