Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Meraih Berkah di Majelis Mudzakarah Al-Ihya



    Nagara, MIN HT – Yayasan Pendidikan Islam Parigi- Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal. Namun juga menyelenggarakan pendidikan untuk masyarakat pada umumnya. Salah satunya dengan menggelar berbagai macam pengajian/majelis ta’lim yang dipusatkan di Mesjid Besar Al-Ihya.

    Dari sekian pengajian yang ada, salah satu pengajian yang digelar adalah pengajian yang dilaksanakan pada hari Rabu sore. Pengajian yang bernama Mejelis Mudzakarah Al-Ihya ini setiap minggunya mengkaji Kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali. Dirintis dan diasuh pertama kali oleh KH. Mu’allim Syamsuni atau yang dikenal Abah Mu’allim Suni sejak tahun 2000 hingga beliau wafat di tahun 2010, majelis ini telah mempunyai jama’ah yang begitu banyak dari berbagai penjuru hingga luar wilayah Nagara-Daha. Dan kini sepeninggal beliau, tongkat estafet dakwah tersebut disambut oleh KH. Bushiri, Pimpinan Pondok Pesantren Diniyah Ulya Pendidikan Islam Parigi.  

    Seperti biasa, Rabu sore (26/02) tampak ribuan lebih jama’ah baik laki-laki atau perempuan dan yang dewasa atau anak-anak berbondong-bondong memadati Komplek Pendidikan Islam Parigi. Saking membludaknya jama’ah, tidak hanya mesjid tapi teras-teras madrasah yang ada disekitar mesjid termasuk teras MIN Habirau Tengah juga  dipadati oleh para jama’ah.

    Pada majelis hari itu, juga dihadiri oleh Habib Mahdi dan rombongan dari Rantau-Tapin. Dalam kesempatannya beliau memberikan tausyiah seputar riwayat sahabat Nabi, Ibnu Mas’ud dan fadilat menghadiri majelis ilmu.
    “Hadir saja dalam suatu pengajian atau majelis ilmu, tanpa mencatat apa yang disampaikan oleh sang Guru. Itu pahalanya sama dengan kita memerdekakan 1.000 orang budak”, ungkap beliau.

    (Tim CREW (Creative Warrior) / Tim Kreatif MIN HT)

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728