Header Ads

ad728
  • Breaking News

    PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MIN 11 HSS MENGIKUTI DAUROH ILMIAH DI AULA PIP

     

     

    Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) - Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) menyelenggarakan Dauroh Ilmiah yang bertema “Mendidik dengan Hikmah: Meneladani Manhaj Tarbiyah Para Ulama, Peran Guru sebagai Fondasi Melahirkan Murid Berakhlak Mulia dan Berilmu Luas.” Jum’at (19/09/2025) bertempat di Aula PIP, yang diikuti seluruh pendidik dan tenaga kependidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) beserta seluruh tingkatan pendidikan di komplek YAPIP.

    Hadir sebagai penceramah, yaitu Al Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil, Mudir Pondok Pesantren Anwaruttaufiq. Dalam tausiyahnya, beliau menerangkan bagaimana peran pendidik di dalam dunia pendidikan.

    “Guru bukan sekadar penyampai ilmu, melainkan teladan akhlak yang membentuk karakter murid. Guru yang menanamkan ilmu dengan hikmah, kesabaran, dan keikhlasan Insya Allah akan melahirkan generasi berakhlak mulia sekaligus berilmu luas,” terangnya.

    Ia kemudian menjelaskan bahwa kesempurnaan dalam menuntut ilmu hanya dapat diraih apabila tiga hal diamalkan sekaligus, yaitu menuntut ilmu, mengamalkannya, dan mengajarkannya (thalab al-‘ilm, al-‘amal, wa al-ta‘līm). Inilah kunci terbentuknya insan berilmu yang bermanfaat bagi diri dan umat.

    Di madrasah, Al Habib menjelaskan, terdapat tiga tujuan utama yang harus senantiasa dijaga: ta‘līm (mengajar ilmu), tazkiyah (penyucian jiwa), dan dakwah ilallah (mengajak manusia kepada Allah). Dalam kerangka itu, profesi muallim (guru) disebut sebagai profesi paling mulia, sebab guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga mengajarkan akhlak, menjaga kemurnian agama Allah, serta menegakkan ajaran Al-Qur’an dan sunnah.

    “Guru dimuliakan oleh Allah, malaikat pun beristighfar untuknya. Tiada karomah yang lebih agung daripada mengeluarkan manusia dari kebodohan menuju cahaya ilmu. Bahkan jika seorang guru memiliki keterbatasan gelar, selama mampu menjawab permasalahan agama, ia tetap wajib mengajarkan ilmunya. Jangan sampai terhasut setan yang menjerumuskan dengan bisikan: ‘jangan mengajar karena ilmu yang masih kurang,’” ucapnya.

    Al Habib menambahkan, setiap guru wajib mengamalkan ilmunya terlebih dahulu, agar pengajaran tidak sebatas teori, melainkan menjadi teladan nyata. Dengan begitu, keberkahan ilmu akan terus mengalir, murid akan tumbuh dalam bimbingan akhlak, dan agama Allah senantiasa terjaga.

    Kegiatan ini disambut antusias para pendidik dan tenaga kependidikan serta santri, hingga masyarakat sekitar yang telah berhadir. Mereka berharap Dauroh Ilmiah semacam ini dapat terus berlanjut sebagai sarana memperkuat kualitas pendidikan islami di madrasah maupun pesantren.

     

    Rep: Arif

    Ft: Riswan


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728