Header Ads

ad728
  • Breaking News

    TIPS DAN TRIK MENCEGAH SERANGAN VIRUS MASUK KE KOMPUTER

    Pada awal Tahun 2011 lalu, Admin mengalami nasib tragis yakni laptop yang berisi data penting madrasah positif terinfeksi virus yang mengakibatkan laptop mati total. Kesal, marah, sedih dan khawatir berkecamuk jadi satu di dalam hati. Bagaimana bisa tenang, karena pada saat itu ada banyak deadline laporan untuk tutup tahun anggaran 2010 dan mengawali tahun anggaran 2011 yang harus cepat diselesaikan. Khawatir kalau data pada hilang semua akibat ulah jahat sang virus terkutuk. Sedih, kenapa sampe kecolongan padahal sudah selalu update antivirus (pake yang lokal). Alhamdulillah ending-nya semua dapat diatasi dengan bantuan teman yang membantai virus tersebut sampai keakar-akarnya. Lebih bersyukur lagi data penting lainnya bisa diselamatkan.
           Sejak saat itu, Admin bertekad untuk memutus tali silaturahmi dengan namanya virus dan kroni-kroninya. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Admin berjibaku mencari info dari berbagai sumber. Dan ketemulah dalam sebuah buku yang sangat rinci menjelaskannya.

    Berikut cara untuk mencegah serangan virus kedalam komputer kita:
    1. Menyimpan File-file Penting dan Dokumen dalam Drive Sendiri.
    Maksudnya, memisahkan drive komputer dalam beberapa drive. Sehingga, untuk file atau folder dokumen disendirikan (misal drive D). Ketika komputer terkena virus, proses backup dan keamanan data lebih terjamin. Praktisnya, kita bisa langsung format drive C karena isinya hanya file system saja. Kemudian kita bisa scan virus terhadap drive data.
     
    2. Memasang antivirus dan selalu update
    Antivirus sangat penting dalam pencegahan terhadap virus. Pada antivirus telah dipasang suatu pelindung virus (Guard) di mana pelindung tersebut akan berjalan saat sistem operasi dijalankan. Guard atau pelindung itu akan melakukan scan dan menghalangi virus yang akan masuk pertama kali ke sistem komputer. Tetapi, efek berjalannya pelindung itu adalah program-program komputer akan berjalan lebih lambat jika komputer yang bersangkutan memiliki memori yang kecil. Karena, setiap membuka program, pelindung akan secara otomatis selalu memeriksa memori dan file-file komputer.

    3. Melakukan scan virus
    Scan virus ini wajib dilakukan bagi yang sudah menginstall antivirus. Apalagi, jika ada media penyimpanan baru yang dipasang pada komputer, seperti flashdisk. Jika ada flashdisk yang baru saja terpasang di komputer, harus di scan dengan antivirus agar mencegah tersebarnya virus. Apalagi kalau flashdisk tersebut telah terhubung dengan komputer lain yang menggunakan internet. Maka, risiko flashdisk itu terkena virus sangat tinggi.

    4. Mengurangi frekuensi tukar data dari satu komputer ke komputer lain
    Sering kali untuk bertukar data dari satu komputer ke komputer lain akan mengakibatkan penyebaran virus meningkat. Sebaiknya, untuk bertukar data dari komputer satu ke komputer lainnya harus waspada. Apakah komputer tempat mengambil data tersebut terkena virus atau tidak. Sebaiknya melakukan tukar data dengan komputer yang sudah tepercaya aman.

    5. Mengkompres data yang akan disimpan
    File yang akan disimpan di media penyimpanan sebaiknya dikompres ke dalam ekstensi .zip atau .rar (yang direkomendasi). Karena virus sering menyerang file dalam ekstensi .exe maupun .doc. File-file yang telah dikompres akan lebih tangguh dari serangan virus. Karena virus harus menggunakan enkripsi sesuai dengan kompres file yang digunakan untuk menginfeksi file yang ada di dalamnya.
      
    10 TRIK MENGHINDARI VIRUS, SPYWARE, TROJAN DAN SEJENISNYA.

    Berikut ini adalah 10 hal yang wajib diingat dan dilakukan agar tidak terlanjur diserang mereka, yakni:
    1. Gunakan software keamanan terbaru. Download dan update antivirus dengan library yang terbaru (bisa dicek dengan mengunjungi situsnya)

    2. Berhati-hati dengan File Attachment Mail. Lihat extenstion-nya (.exe, .bat, .pif). Jika ragu-ragu maka langsung hapus saja.

    3. Waspadalah karena ancaman keamanan bisa secara otomatis terpasang pada komputer yang menggunakan program berbagi file, download gratisan dan software versi freeware atau shareware tertentu.

    4. Lakukan selalu backup data secara rutin.

    5. Jangan gegabah mencoba-coba install software yang tidak dikenal. Jangan lupa pula melakukan uninstall jika sudah selesai percobaannya.

    6. Waspada untuk mengawasi jika ada orang yang meminjam komputer Anda

    7. Ikuti perkembangan updade patch atau tambahan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang.

    8. Dilarang memasang antivirus bermacam-macam dalam satu komputer. Selain memberatkan memori, akan menimbulkan potensi crash.

    9. Pastikan bahwa segala password yang digunakan adalah campuran huruf dan angka dan sering-seringlah mengubahnya.
    10. Waspadai piranti lunak yang menampilkan iklan pada tampilannya. Banyak program spyware yang melacak pengguna merespons iklan semacam ini, kehadiran program semacam ini adalah tanda bahaya. Iklan yang muncul bisa jadi adalah spyware.

    Demikian, semoga postingan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua dan terhidar dari serangan jahat si Virus. Amin

    Sumber Buku "PANDUAN PINTAR VIRUS DAN TROJAN"
    Karya Yudha Yudhanto, S.Kom dan Hastari Utomo, S.Kom
    Penerbit : Ide Publishing- Bandung
    Cetakan ke-1, Januari 2011

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728