Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu madrasah unggulan di Kabupaten HSS pada sesi siaran langsung di Radio Amandit FM Kandangan yang diwakili oleh Kepala Madrasah Dra. Hj. Ma’shumah, serta tiga orang guru yakni Marfu’ah, S.Ag, Sarwani, S.Pd.I, dan Alfian, S.Pd. Mereka hadir membahas berbagai sisi keunggulan MIN 11 HSS yang patut dibanggakan, Senin (16/06/2025).
Siaran dibuka dengan pemaparan Ma’shumah mengenai letak strategis MIN 11 HSS yang berada di Desa Habirau Tengah, Kecamatan Daha Selatan. Madrasah ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (PIP) yang menaungi beberapa satuan pendidikan lainnya. Menariknya, mayoritas guru yang mengabdi di MIN 11 HSS merupakan alumni dari MIN 11 HSS sendiri, termasuk salah satu guru yang hadir dalam siaran. Hal ini menjadi bukti bahwa MIN 11 HSS telah menjadi rumah belajar dan pengabdian lintas generasi.
Marfu’ah dalam siaran tersebut menyampaikan visi dan misi madrasah, salah satunya adalah menanamkan kebiasaan tertib ibadah wajib dan sunah. "Program-program seperti shalat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an menjadi rutinitas siswa setiap harinya," ujarnya.
Sementara itu, Alfian menjelaskan berbagai program pengelolaan lingkungan yang dijalankan MIN 11 HSS, mulai dari kegiatan gotong royong, kerja sama dengan bank sampah, hingga pemanfaatan taman madrasah yang ditanami tanaman hias dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Ia juga menambahkan bahwa pembelajaran di madrasah kini telah memanfaatkan teknologi. "Para guru terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Selain melalui pembelajaran berbasis game edukatif, MIN 11 HSS juga telah menerapkan ujian dan asesmen berbasis Computer Based Test (CBT)," tutur Alfian.
Madrasah juga aktif dalam pelayanan sosial. Setiap hari Jumat, siswa mengumpulkan infak sukarela untuk anak yatim, sementara para guru juga rutin menggalang infak bagi orangtua siswa yang kurang mampu. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pun tersedia bagi siswa yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata.
Sarwani menambahkan bahwa MIN 11 HSS sangat menekankan pada pendidikan karakter. Pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S) serta pembelajaran untuk membiasakan siswa mengucap "maaf", "tolong", dan "terima kasih" dilakukan secara konsisten, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka. Ia juga menyoroti perbedaan karakteristik siswa antar generasi. "Siswa masa kini lebih kritis karena terpapar lebih banyak informasi yang sangat mudah diakses melalui handphone, sehingga guru harus terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman," pungkas Sarwani.
Prestasi MIN 11 HSS pun tidak luput dibahas. Di antaranya, predikat sebagai Sekolah Ramah Anak tingkat kabupaten dan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Selain itu, para guru juga meraih berbagai prestasi, terutama di bidang olahraga.
Dalam hal kemitraan, Ma’shumah menjelaskan bahwa madrasah ini menjalin kerja sama dengan berbagai instansi seperti Kemenag HSS, Dinas Perpustakaan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Puskesmas Sungai Pinang yang rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi di madrasah.
Menutup siaran, para guru yang hadir menyampaikan harapan besar agar MIN 11 HSS terus menjadi pilihan utama dan kepercayaan para orangtua dalam mendidik putra-putrinya. Mereka juga berharap para alumni MIN 11 HSS kelak mampu berprestasi lebih tinggi di jenjang pendidikan berikutnya.
Rep: Islamiah
Ft: Alfian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar