Rabu, 30 Juli 2025

PESERTA DIDIK MIN 11 HSS RAIH MEDALI DI AJANG ISLAMIC SCIENCE OLYMPIAD (ISO) SE-KALIMANTAN SELATAN

 

 

Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS). Dalam ajang Islamic Science Olympiad (ISO) tingkat SD/MI se-Kalimantan. Sabtu (26/07/2025). Dua peserta didik MIN 11 HSS berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai cabang IPAS Terintegrasi.

Rieka Aulia yang sukses meraih medali perak, dan Muhammad Mukhlis yang menyabet medali perunggu. Keduanya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memahami dan mengintegrasikan konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial secara terpadu sesuai konteks kehidupan sehari-hari.

Kepala Madrasah MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma'shumah, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya.

"Alhamdulillah, capaian ini menjadi bukti bahwa anak-anak madrasah memiliki potensi besar. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berprestasi, dan membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi," tuturnya.

Ajang ISO menjadi wadah penting dalam menumbuhkan semangat belajar, berpikir kritis, dan mencintai ilmu pengetahuan sejak dini. Keikutsertaan dan keberhasilan siswa MIN 11 HSS dalam kompetisi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga madrasah.

 

Rep: Arif

Ft: Alfian


PESERTA DIDIK MIN 11 HSS BERKOMPETISI DI AJANG ISLAMIC SCIENCE OLYMPIAD (ISO) SE-KALIMANTAN SELATAN

 

 

Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) - Empat siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti ajang Islamic Science Olympiad (ISO) tingkat se-Kalimantan Selatan. Sabtu (26/07/2025). Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk mengembangkan potensi akademik sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam bidang sains.

Pada bidang IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang berlangsung pukul 09.00–10.00 WITA, MIN 11 HSS diwakili oleh Muhammad Mukhlis (kelas VI B) dan Rieka Aulia (kelas VI A). Sementara itu, bidang Matematika yang digelar pukul 10.30–11.30 WITA diikuti oleh Zahirah Fairuz (VI B) dan Atiqa Zahra Ratifa (VA).

Sebelum berkompetisi, keempat siswa tersebut telah menjalani pembinaan intensif dan pendalaman materi bersama guru-guru pembimbing di madrasah. Persiapan ini dilakukan untuk membekali mereka secara akademik maupun mental dalam menghadapi soal-soal berskala regional.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah, turut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para peserta yang telah menunjukkan semangat belajar dan rasa tanggung jawab sebagai perwakilan madrasah.

“Kami bangga atas keikutsertaan siswa-siswi kami dalam lomba ini. Semoga mereka diberi kelancaran dalam mengerjakan soal dan mampu memberikan hasil terbaik untuk madrasah tercinta,” katanya.

Keluarga besar MIN 11 HSS bersama para guru dan seluruh siswa turut mendoakan agar para peserta dapat tampil maksimal, meraih prestasi terbaik, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk terus berkembang di masa depan.

 

Rep: Arif

Ft: Hamidah 


MIN 11 HSS HADIRKAN PEMBELAJARAN MINDFUL, MEANINGFUL DAN JOYFUL MELALUI KURIKULUM MERDEKA

 

 

Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang mendalam, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Salah satu praktik terbaik ditunjukkan dalam pembelajaran Matematika oleh salah satu guru MIN 11 HSS, Alfiannor, S.Pd yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) dan berlandaskan prinsip Deep Learning: mindful, meaningful, dan joyful. Senin (28/07/2025) di ruangan kelas.

Proses pembelajaran diawali dengan penyusunan tujuan pembelajaran yang jelas dan bermakna, dilanjutkan dengan asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut, guru merancang kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan karakter siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyentuh dan efektif.

Siswa terlihat aktif dan antusias ketika mengikuti aktivitas seperti bermain sambil belajar, menulis jawaban di papan tulis, serta berdiskusi secara kolaboratif. Suasana kelas yang hidup menjadi bukti bahwa siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga menikmati proses belajarnya.

“Kami ingin siswa benar-benar memahami apa yang mereka pelajari, merasa senang, dan menyadari makna di balik pembelajaran tersebut. Itulah esensi dari pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful,” ujarnya.

Kepala Madrasah, Dra. Hj. Mashumah, menyampaikan bahwa pendekatan ini sangat sejalan dengan visi madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, dan menumbuhkan karakter siswa.

“Kurikulum Merdeka memberi ruang kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Ketika siswa belajar dengan bahagia, maka hasilnya akan jauh lebih bermakna dan membekas,” tuturnya.

Dengan pendekatan yang berpusat pada siswa, MIN 11 HSS berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya mengutamakan hasil, tetapi juga menumbuhkan proses belajar yang sadar, bermakna, dan membahagiakan.

 

Rep / Ft: Alfian