Rabu, 18 Juni 2025

KAMAD PINTA GURU MIN 11 HSS TELITI DALAM MENGISI NILAI KE RDM

 


Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) - Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah meminta kepada seluruh guru agar mengisi Rapor Digital Madrasah (RDM) dengan teliti supaya terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.

"Guru harus hati-hati saat memasukkan nilai, sebaiknya sebelum melakukan imput nilai singkronisasi terlebih dahulu mohon dilakukan pengecekan kembali atas apa yang telah diisi,” Pesan Ma`shumah saat meninjau para guru mengisi nilai pada aplikasi RDM, Kamis (12/06/25) di Ruang Kelas VI.

Pada kesempatan itu juga diingatkan transparansi terhadap nilai yang diberikan harus sesuai dengan kondisi di lapangan bagaimana peserta didik mengikuti pembelajaran dan keaktifan belajarnya.

"Pengisian nilai pada RDM harus adanya trasparansi dan pertanggung jawaban, jangan berpatokan hanya pada nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) dan nilai Penilaian Akhir Tahun (PAS) / Asesmen Akhir Tahun semata, mohon juga diperhatikan nilai keseharian peserta didik, keaktifan dalam kelas, karakternya dan kedisiplinan diberikan sesuai fakta di lapangan yang dapat kita pertanggung jawabkan sesuai dengan keseharian siswa," tegasnya.

Menanggapi hal itu, wali kelas V A Islamiah, S.Pd mengatakan dirinya akan lebih hati-hati dan melakukan input nilai secara bertahap mulai dari nilai harian hingga nilai keterampilan agar sistematis. "Pengisian nilai PAT / ASAT ini, saya lakukan bertahap, dari nilai harian, nilai akhir semester dan nilai keterampilan," ujarnya.

Lebih lanjut Islamiah menuturkan, pengisian nilai PAT / ASAT ke aplikasi RDM lebih mudah dan lebih efisien dibanding dengan aplikasi sebelumnya. "Alhamdulillah aplikasi RDM lebih mudah dipahami sehingga lebih cepat dalam mengisi nilai siswa dan saat ini belum kendala dalam penggunaan aplikasi RDM ini," pungkasnya.

 

Rep: Hamidah

Ft: Zaini


PERSIAPAN PENAMPILAN PERPISAHAN, SISWA KELAS VI MIN 11 HSS LAKUKAN LATIHAN PADUAN SUARA

 

 

Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) – Dalam rangka persiapan acara perpisahan gabungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) yang akan dilaksanakan pada hari Kamis mendatang, siswa-siswi kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti kegiatan latihan paduan suara bersama peserta didik dari setiap satuan pendidikan lain yang berada di bawah naungan yayasan. Selasa (17/06/2025).

Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan penampilan paduan suara yang akan ditampilkan pada acara nantinya. Para peserta akan menyanyikan beberapa lagu perpisahan yang telah disiapkan. Selama latihan, para siswa dibimbing untuk menyanyikan lagu dengan intonasi yang tepat, pengucapan lirik yang jelas, serta kekompakan saat tampil.

Kegiatan latihan dilaksanakan beberapa kali menjelang hari pelaksanaan. Siswa-siswi MIN 11 HSS yang terpilih mengikuti latihan dengan semangat, dan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap pertemuan yang diikuti.

Kepala Madrasah MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma’shumah, menyampaikan bahwa keterlibatan siswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam kegiatan akhir tahun yang bermanfaat. Selain melatih keberanian untuk tampil di depan umum, kegiatan ini juga menambah pengalaman baru bagi siswa menjelang kelulusan.

“Kami berharap anak-anak bisa tampil dengan baik dan membawa kesan yang menyenangkan pada hari perpisahan nanti,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat tampil dengan percaya diri dan menunjukkan kekompakan dalam paduan suara, serta merasakan kebersamaan yang menjadi bagian dari momen penting menjelang berakhirnya tahun pelajaran ini.

 

Rep: Arif

Ft: Islamiah


MIN 11 HSS HADIRI SIARAN RADIO AMANDIT FM, ANGKAT CITRA MADRASAH YANG MENGINSPIRASI

 

 

Hulu Sungai Selatan (MIN 11 HSS) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu madrasah unggulan di Kabupaten HSS pada sesi siaran langsung di Radio Amandit FM Kandangan yang diwakili oleh Kepala Madrasah Dra. Hj. Ma’shumah, serta tiga orang guru yakni Marfu’ah, S.Ag, Sarwani, S.Pd.I, dan Alfian, S.Pd. Mereka hadir membahas berbagai sisi keunggulan MIN 11 HSS yang patut dibanggakan, Senin (16/06/2025).

Siaran dibuka dengan pemaparan Ma’shumah mengenai letak strategis MIN 11 HSS yang berada di Desa Habirau Tengah, Kecamatan Daha Selatan. Madrasah ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (PIP) yang menaungi beberapa satuan pendidikan lainnya. Menariknya, mayoritas guru yang mengabdi di MIN 11 HSS merupakan alumni dari MIN 11 HSS sendiri, termasuk salah satu guru yang hadir dalam siaran. Hal ini menjadi bukti bahwa MIN 11 HSS telah menjadi rumah belajar dan pengabdian lintas generasi.

Marfu’ah dalam siaran tersebut menyampaikan visi dan misi madrasah, salah satunya adalah menanamkan kebiasaan tertib ibadah wajib dan sunah. "Program-program seperti shalat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an menjadi rutinitas siswa setiap harinya," ujarnya.

Sementara itu, Alfian menjelaskan berbagai program pengelolaan lingkungan yang dijalankan MIN 11 HSS, mulai dari kegiatan gotong royong, kerja sama dengan bank sampah, hingga pemanfaatan taman madrasah yang ditanami tanaman hias dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Ia juga menambahkan bahwa pembelajaran di madrasah kini telah memanfaatkan teknologi. "Para guru terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Selain melalui pembelajaran berbasis game edukatif, MIN 11 HSS juga telah menerapkan ujian dan asesmen berbasis Computer Based Test (CBT)," tutur Alfian.

Madrasah juga aktif dalam pelayanan sosial. Setiap hari Jumat, siswa mengumpulkan infak sukarela untuk anak yatim, sementara para guru juga rutin menggalang infak bagi orangtua siswa yang kurang mampu. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pun tersedia bagi siswa yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata.

Sarwani menambahkan bahwa MIN 11 HSS sangat menekankan pada pendidikan karakter. Pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S) serta pembelajaran untuk membiasakan siswa mengucap "maaf", "tolong", dan "terima kasih" dilakukan secara konsisten, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka. Ia juga menyoroti perbedaan karakteristik siswa antar generasi. "Siswa masa kini lebih kritis karena terpapar lebih banyak informasi yang sangat mudah diakses melalui handphone, sehingga guru harus terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman," pungkas Sarwani.

Prestasi MIN 11 HSS pun tidak luput dibahas. Di antaranya, predikat sebagai Sekolah Ramah Anak tingkat kabupaten dan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Selain itu, para guru juga meraih berbagai prestasi, terutama di bidang olahraga.

Dalam hal kemitraan, Ma’shumah menjelaskan bahwa madrasah ini menjalin kerja sama dengan berbagai instansi seperti Kemenag HSS, Dinas Perpustakaan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Puskesmas Sungai Pinang yang rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi di madrasah.

Menutup siaran, para guru yang hadir menyampaikan harapan besar agar MIN 11 HSS terus menjadi pilihan utama dan kepercayaan para orangtua dalam mendidik putra-putrinya. Mereka juga berharap para alumni MIN 11 HSS kelak mampu berprestasi lebih tinggi di jenjang pendidikan berikutnya.

 

Rep: Islamiah

Ft: Alfian