MIN 11 HSS KEMBALI RUTINKAN PEMBACAAN SHALAWAT BURDAH

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali adakan kegiatan pembacaan shalawat burdah bagi peserta didik, Sabtu (19/03/2022) bertempat di Aula Pendidikan Islam Parigi Habirau Tengah.

Kepala MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma'shumah dalam kesempatannya menjelaskan bahwa kegiatan yang diikuti seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 tersebut sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Seiring menurunnya tren kasus Covid-19 di Kabupaten HSS dan warga madrasah baik guru dan siswa juga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"InsyaAllah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan akan kita rutinkan kembali kegiatan pembacaan shalawat burdah setiap hari Sabtu ini, tujuannya tentu agar peserta didik dapat senantiasa mencintai Rasulullah melalui syair-syair sholawat burdah, " tambahnya

Ditambahkan pembina keagamaan MIN 11 HSS, H. Adenan, S.Pd.I bahwa keutamaan sholawat burdah selain dapat menyembuhkan penyakit, keutamaan lainnya adalah membaca sholawat Burdah satu kali lebih utama daripada membaca amalan Dalail Khairat 70 kali.

“Untuk itu kita ingin sejak dini peserta didik dapat mengamalkannya. Mudah-mudahan dengan mengamalkan pembacaan shalawat burdah ini, kita semua selalu mendapatkan keafiatan, keberkahan serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ucap Adenan.

Pelaksanaan pembacaan sholawat burdah di MIN 11 HSS sendiri dipandu siswa perwakilan dari masing-masing kelas dengan didampingi para guru agama. Dan turut diikuti seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MIN 11 HSS.

 

Ref/Ft : Hamidah

 

KASI PENMAD HARAPKAN KAMAD KUASAI APLIKASI EMIS

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) –  Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Gazali, S.Ag, M.Pd.I meminta seluruh Kepala Madrasah agar penggunaan aplikasi Emis tidak sepenuhnya diserahkan kepada operator madrasahnya masing-masing.

“Kepala Madrasah juga harus mampu menguasasinya. Pasalnya data Emis merupakan tanggungjawab kepala madrasah selaku pimpinan lembaga,” ujar Gazali pada acara Silaturrahmi Kasi Penmad dengan seluruh Kepala Madrasah se-Daha yang digelar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri  (MIN) 11 HSS, Sabtu (12/03/22).

Lebih lanjut, Gazali mengatakan saat ini data Emis menjadi rujukan dalam menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijakan program Pendidikan Islam Kementerian Agama. “Seperti dalam penentuan jumlah siswa penerima dana Bos, penentuan peserta ujian dan proses akreditasi, semuanya diambil berdasarkan dari data Emis, dan ,” tambah Kasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah menyatakan pihaknya selama ini selalu memonitor penginputan data Emis. Ia pun mengaku terjun langsung untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data pada aplikasi Emis madrasahnya.

“Jika terdapat kendala, kami sesegeranya melakukan koordinasi agar penginputan data Emis dapat dilakukan dengan baik dan benar serta tepat waktu”, tandas Hj. Mashumah yang turut hadir pada acara tersebut.

Pada acara yang digelar Forum Komunikasi Kepala Madrasah (FKKM) wilayah Daha itu turut dihadiri para pengawas madrasah lingkup Daha yang meliputi Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat. Dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

Ref/Ft: Syafi’i

RATUSAN SISWA MIN 11 HSS IKUTI VAKSIN COVID-19 DOSIS KE 2

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Sebanyak 285 peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti vaksinasi Covid-19 Dosis ke 2, Kamis (10/03/22) bertempat di Komplek Pendidikan Islam Parigi Habiau Tengah.

Kepala MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma'shumah menuturkan pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerjasama dengan Puskesmas Sungai Pinang Kecamatan Daha Selatan. Sebelumnya, sambung Ma’shumah, pihak madrasah telah mengirimkan surat undangan kepada orang tua siswa agar anaknya yang telah divaksin dosis pertama mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.

Lebih lanjut, Ma'shumah menjelaskan pemberian vaksin ini hanya kepada siswa yang dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit. Vaksin ini juga menurutnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh agar mengurangi dan mencegah resiko tertular virus covid demi kelancaran pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Alhamdulillah untuk mendukung PTM, dari 445 siswa kami, yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 339 siswa dan pada vaksin kedua sebanyak 285 siswa. Kami pihak madrasah akan terus berupaya agar jumlah siswa yang divaksin mencapai 100%” tambah Ma’shumah.

Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, Hj. Yuliani mendukung pemberian vaksinasi Covid-19 bagi para siswa agar PTM di madrasah dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengaku tidak khawatir dengan pemberian vaksinasi untuk putrinya, Ashila Mia Ramadhani yang kini duduk  di kelas V (lima) MIN 11 HSS.

"Demi kesehatan anak-anak, mendukung pembelajaran tatap muka sekaligus menyukseskan program pemerintah jadi saya setuju dengan pemberian vaksinasi untuk anak-anak ini," tandasnya.

 

 Ref/Ft: Hamidah